Kalau berjodoh, pastilah dipertemukan ma Allah, ya, sist.. Berhubung teman An dapat jodoh orang Gresik, maka Allah mempertemukan kita di kesempatan itu. Jazakallah khairan katsiran for all. Pokoknya ga nyesel, deh, ketemuan ma anti..
Rasanya, hidup ini susah sekali dipisahkan dari kata ‘jodoh’. *eaaaaak* Lha memang begitu. Kata tersebut benar-benar yang paling mewakili apa yang akan saya tulis. Lalu atas dasar apa saya membuat generalisasi bahwa hidup susah dipisahkan dari kata tersebut? Abaikan, ini hanya permainan retorika. (?)
Jadi ceritanya, saya dipertemukan oleh Allah dengan salah seorang sahabat. Sahabat yang selama ini hanya berkomunikasi melalui serat optik yang tak kasat mata. Namanya Ania Maharani. Dan tanggal 19-20 Oktober kami bertemu secara langsung. Apa lagi namanya kalau bukan jodoh?
Hal yang terjadi di antara kami cukup banyak dan kalau saya tuliskan akan menjadi tulisan yang cukup panjang. Bisa menjadi sebuah cerbung beberapa episode meski kebersamaan kami kurang dari 24 jam. Jadi harap sabar saja. Karena pada intinya, saya ingin segera publish foto kemesraan kami. Ahaha ::- ))
Foto dijepret pakai timer, jadi tidak merepotkan orang lain. Lokasi pemotretan adalah di depan Masjid Agung Gresik…
View original post 57 more words