Sebelum memilih Presiden, alangkah baiknya kita membaca ayat berikut:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَىٰ أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. #QS Al Maidah ayat 51
Kedua capres-cawapres memang beragama Islam, namun bagaimana pendukung di antaranya? Kalau kita mau bersikap kritis dan bijak, menyadari kita sebagai seorang muslim, tentunya kita memilih Presiden dengan pendukung yang pro-Islam bukan anti-Islam #komunis #liberal #sekuler dsb. Ini pemikiran sederhana saya. Saya memang bukan siapa-siapa dan hanya sebagai rakyat biasa. Pemimpin yang baik dalam tata pandang beragama, akan mampu mengantarkan negara ini lebih religius, lebih berbudi, lebih adil dan sejahtera. Sayang sekali, kan, kalau penentu kebijakan dipegang oleh orang-orang yang memusuhi Islam #secara sembunyi atau terang-terangan.
Ayo, dong, kita buka hati, mata, dan telinga kita. Buka kesadaran kita lebih dalam.
Pesan Aa Gym : bukan hanya pemimpin yang dimintai tanggung jawab terhadap rakyatnya. Tapi rakyat juga dimintai tanggung jawab atas pilihannya.
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menyelesaikan amanahnya secara tuntas. Bukan setengah-setengah. Mampu menepati janjinya dengan baik._An_
Mari, kita do’akan supaya pemilu hari ini berjalan dengan aman dan lancar, tanpa ada kecurangan apapun bentuknya.
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. #QS Ali Imran ayat 26