Minggu (22/09) menjadi hari yang menyenangkan.. Benar apa yang dikatakan oleh Dek Zahra (Medan), ataupun Dek Jula dan Dila (Maluku), kalau bahasa sederhananya; Have a nice day, mbak! Hehehe.. benar-benar menjadi Minggu yang menyenangkan. Saat menunggu antrian pesawat GA ke Jakarta, tiba-tiba di barisan belakang muncul public figure yang baru dilantik pada 23 Agustus 2013 silam. Yap. Beliau adalah orang no.1 di Jawa Tengah, asli dari Purworejo.
Tak kusangka, beliau orangnya ramah banget. Pertama agak canggung menyapa beliau. Eh, baru sapaan pertama, langsung direspon dengan senyum beliau yang khas.
An : “Mau ke Jakarta, Pak Ganjar?”
Pak G: “Iya. Ada urusan. Kamu juga? Asli mana?”
An: “Saya asli Jakarta, Pak. Tapi besar di Semarang.”
Pak G: “Oh, kuliah, ya?”
An: “Saya kerja di NGO, Pak.”
Pak G: “NGO ama LSM sama aja, ya?”
Bapak di sebelah Pak Ginandjar ikut nimbrung dalam perbincangan kami. Sepertinya An kenal dengan beliau. Saat para pramugari udah mulai siap-siap membukakan gate, An berinisiatif untuk mengambil kamera digital Samsung ES59 di dalam tas. Alhamdulillah, kamera ajaib itu tersimpan baik di tas depan sehingga mudah diambil. Aha, kau tahu apa yang An inginkan, kawan? hehe.. An ga ingin kehilangan kesempatan untuk berdokumentasi dengan beliau. Tanpa rasa malu, An meminta bantuan pada Bapak di sebelah Pak G untuk memotret kami.
An: “Nuwun sewu, Pak. Boleh foto bareng?”
Pak G: “Owh, boleh saja, dong.”
An: “Pak, boleh minta tolong untuk fotokan kami?” Ucap An kepada Bapak tersebut. Kemudian Bapak tersebut dengan senang hati menerima permintaan An.
Pak G: “Kamu tahu siapa beliau? Dia anggota DPR RI, loh.”
An: “Ehm, Pak Zubair, ya? Saya kenal dengan Isteri Bapak.”
Pak Z: “Hehehe..” Pak Zubair senyum-senyum.
An: “Saya malah udah pernah ke perpustakaan rumah Bapak.”
Pak G: “Oh, malah udah pernah ke rumah jenengan? hehe..” Ucap Pak G kepada Pak Z.
An: “Iya, Pak. Suwun, ya, Pak.”
Selepas itu, Pak G beranjak ke kursi depan, dan diajak foto bareng juga ma penumpang lain. Wah, An kok malah jadi provokasi, ya? Hehehe..
An berbincang sebentar dengan Pak Z. Ternyata beliau habis pulang ke kediamannya di Semarang lalu melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan ke NTB.
Seperti ilmu padi, “Semakin berisi, semakin merunduk.”
Para pejabat yang An temui di atas mengambil sikap kesederhanaan (low profile). Di dalam pesawat, mereka mengambil kelas ekonomi, bukan di kelas bisnis/ eksekutif yang terletak di depan. Saat memasuki pesawat, An liat Pak Ganjar duduk di deretan paling depan di kelas ekonomi, sedangkan An duduk di dekat pintu darurat. Alhamdulillah, kami sampai di Jakarta dengan selamat…
Dalam keberangkatan kemarin juga bertemu dengan teman-teman di Dinkes Kota Semarang. Ada Pak Dhani, Bu Yunita, dan Bu satunya lagi (lupa namanya ^^). Mereka ada pelatihan surveilans di Jakarta s/d hari Sabtu. Kalau An masih berlanjut ke Bogor s/d hari Jum’at. Do’akan lancar, ya, teman-teman..
An Maharani Bluepen
23 September 2013
Olala. Jadi sdg d jakarta ini?
Oleh2 jgn lupa 😉
😀 lagi di Bogor, mbak…